Kamu tidak perlu menjadi seorang ahli teknologi atau Fotografer profesional untuk mengambil gambar yang lebih baik. Seni Fotografi terletak hanya sebanyak bagaimana kamu "melihat" dunia dan seberapa banyak kamu tahu tentang pengaturan kamera. Untuk kali ini, ku mau sharing tentang top 13 tips untuk Fotografi yang berasal dari teman-teman yang berasal dari Photoventure yang mana hampir semua orang dapat menggunakannya.
Semakin canggih kamera kamu, semakin kamu akan memiliki kontrol atas pengaturannya. Tetapi pada akhirnya itu adalah, mata kamera belakang yang membuat perbedaan.
Berikut ini adalah tips dan caranya...
Silahkan membaca ( ^-^)/
1. Ubah "Sudut Pandang" Kamu
Jangan hanya memotret segala sesuatu dari ketinggian kepala. Cobalah berbaring di tanah untuk mendapatkan Worm's Eye View atau berdiri diatas balkon atau mungkin atap untuk melihat kebawah pada subjek kamu. Hal ini dapat membuat subjek selalu terlihat baru dan berbeda.
2. Isi Foreground.
Jika subjek kamu jauh, hal itu dapat meninggalkan latar depan akan tampak kosong. Carilah beberapa obyek menarik untuk mengisinya, seperti tempat tidur, bunga, atau meja kafe dalam sebuah adegan kota, batu dalam landscape, atau perahu dalam sebuah adegan pantai.
3. Carilah Frames.
Cobalah menggunakan frame alami untuk foto kamu, seperti lengkungan, pintu, atau jendela. Mereka dapat bertindak semacam pagar alami untuk subjek kamu, entah itu sebuah potret, landscape, atau foto dari landmark.
4. Memotret pada Malam Hari
Aturan dengan kamera digital adalah, "Jika kamu dapat melihatnya, kamu bisa memotret itu!" Kamu bisa menembak jalan-jalan kota di malam hari dengan bracing kamera kamu terhadap dinding atau meja dan menggunakan ISO tinggi, tetapi lebih baiknya lagi menggunakan tripod, menetapkan ISO rendah untuk kualitas terbaik dan menggunakan self-timer kamera untuk shutter agar gambar yang kamu hasilkan tidak blur.
5. Lebih Dekat.
Jangan hanya menggambil gambar "jauh". Bergeraklah lebih dekat dan mengisi bingkai pada subjek kamu. Tidak masalah jika kamu harus memotong ujung-ujungnya, karena hal ini dapat memberikan gambaran dampak yang lebih besar. Coba ini dengan pola dan tekstur, buah yang dipajang di pedagang atau kain berwarna cerah.
6. Ubah Exposure.
Kamera digital hanya memperkirakan eksposur yang tepat. Kamera tidak tahu apakah subjek kamu secara intrinsik atau gelap. Jadi jika gambar kamu terlihat terang atau gelap, gunakan kontrol EV, untuk mengurangi atau meningkatkan eksposur. Kamulah yang tahu, terlihat seperti apa gambar yang kamu inginkan, bukan kamera!
7. Menangkap Gerakan.
Kamu dapat menggunakan shutter speed secara kreatif pada kamera dengan shutter-priority atau manual modes. Shutter speed lambat sekitar 1 detik akan membuat blur pada air yang bergerak, dan 10 detik atau lebih akan membuat blur pejalan kaki, atau mengubah lalu lintas di malam hari menjadi jalan cahaya. Yang kamu butuhkan adalah tripod dan waktu untuk bereksperimen.
8. Mematikan Flash.
Jika kamu mengambil gambar di dalam stadion olahraga, teater, atau museum, matikanlah Flas! Satu-satunya cara untuk mendapatkan penerangan yang cukup terang dan gambar terlihat alami, adalah dengan meningkatkan pengaturan ISO dan menggunakan apa pun pencahayaan alami. Selain itu Flash menjengkelkan bagi orang lain, itu sebabnya memotret menggunakan Flash dilarang dibegitu banyak tempat.
9. Cari Fokus Kamu.
Kamu tidak dapat selalu percaya pada kamera untuk memilih objek apa yang harus difokuskan. Mungkin memilih objek terdekat dengan kamera atau apa yang berada ditengah frame, tergantung pada modus fokus. Sebaliknya pada kebanyakan model, kamu bisa memilih titik fokus secara manual, bergerak disekitar frame untuk posisi diatas objek kamu.
10. Portraits.
Jika kamu terlalu dekat dengan orang-orang ketika kamu mengambil gambar mereka, sama saja kamu membesarkan fitur yang paling dekat dengan kamera - biasanya hidung, tapi kadang-kadang dagu atau dahi! Sebaiknya, bergerak lebih jauh dan menggunakan pengaturan zoom yang lebih panjang. Ini menghasilkan perspektif terlihat alami.
11. Pilih Momen Kamu.
Jika sinar matahari menghilang tertutup awan, atau beberapa orang berdiri dijalan gambar kamu, tunggu saja. Hanya butuh kesabaran, dapat membuat semua perbedaan antara foto yang sempurna dan nyaris sempurna.Fotograri bukan hanya memilih subjek kamu - ini tentang memilih momen kamu juga.
12. Ubah Background.
Jangan begitu terpaku pada subjek kamu dan kamu akhirnya mengabaikan latar belakangnya. Ini sebenarnya sangat penting, karena dapat melengkapi subjek kamu dengan sempurna atau merusak gambar. Jadi ambil waktu beberapa saat untuk mengubah posisi atau pengaturan tampilannya untuk menemukan latar belakang yang sempurna sebelum kamu menekan tombol shutter.
13. Kunci Pengaturan.
Jika kamera tidak fokus pada sesuatu dengan benar atau memberikan eksposur yang tepat, reframe tembakan kamu sampai tidak setengah tekan shutter release - dan tetap setengah ditekannya - untuk mengunci pengaturan fokus dan eksposur. Ini jauh lebih cepat daripada mengubah pengaturan fokus atau eksposur secara manual!
Nah, itu dia sedikit tips dan cara untuk kamu bisa meningkatkan Fotografi kamu walau tanpa kamu harus menjadi seorang fotografer profesional. Untuk ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Fotografi, kamu bisa liat di Photoventure. Blog Fotografi untuk semua post-capture - Improving Photos, Image Management, Sharing, dan masih banyak lagi.
Jika kamu terlalu dekat dengan orang-orang ketika kamu mengambil gambar mereka, sama saja kamu membesarkan fitur yang paling dekat dengan kamera - biasanya hidung, tapi kadang-kadang dagu atau dahi! Sebaiknya, bergerak lebih jauh dan menggunakan pengaturan zoom yang lebih panjang. Ini menghasilkan perspektif terlihat alami.
11. Pilih Momen Kamu.
Jika sinar matahari menghilang tertutup awan, atau beberapa orang berdiri dijalan gambar kamu, tunggu saja. Hanya butuh kesabaran, dapat membuat semua perbedaan antara foto yang sempurna dan nyaris sempurna.Fotograri bukan hanya memilih subjek kamu - ini tentang memilih momen kamu juga.
12. Ubah Background.
Jangan begitu terpaku pada subjek kamu dan kamu akhirnya mengabaikan latar belakangnya. Ini sebenarnya sangat penting, karena dapat melengkapi subjek kamu dengan sempurna atau merusak gambar. Jadi ambil waktu beberapa saat untuk mengubah posisi atau pengaturan tampilannya untuk menemukan latar belakang yang sempurna sebelum kamu menekan tombol shutter.
13. Kunci Pengaturan.
Jika kamera tidak fokus pada sesuatu dengan benar atau memberikan eksposur yang tepat, reframe tembakan kamu sampai tidak setengah tekan shutter release - dan tetap setengah ditekannya - untuk mengunci pengaturan fokus dan eksposur. Ini jauh lebih cepat daripada mengubah pengaturan fokus atau eksposur secara manual!
Nah, itu dia sedikit tips dan cara untuk kamu bisa meningkatkan Fotografi kamu walau tanpa kamu harus menjadi seorang fotografer profesional. Untuk ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Fotografi, kamu bisa liat di Photoventure. Blog Fotografi untuk semua post-capture - Improving Photos, Image Management, Sharing, dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment