Fungsi Rating Pada Game

Beberapa negara seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya sudah memiliki lembaga rating game sendiri. Lembaga tersebut bertugas untuk menentukan acuan batasan umur dari sebuah game.

Lembaga rating game di Eropa dinamakan Pan European Game Information (PEGI), di Amerika dinamakan Software Rating Board (ESRB), dan di Jepang dinamakan Computer Entertaiment Rating Organization (CERO).

Sebagai contohnya adalah CERO. CERO punya rating CERO A untuk semua umur, CERO B untuk 12 tahun ke atas, CERO C untuk 15 tahun keatas, dan CERO Z untuk 18 tahun ke atas. Sedangkan di Amerika, ESRB memiliki rating eC atau Early Childhood untuk anak dibawah umur 5 tahun, E atau Everyone untuk semua umur, dan Ao untuk Adults Only 18+, yang diperuntukan untuk pemain diatas umur 18 tahun.

Beberapa rating juga menyediakan deskripsi untuk menjelaskan konten yang ada di dalam game, seperti kekerasan, kata-kata kasar, dan lain-lain.

Untuk di Indonesia sendiri, hingga saat ini masih belum ada lembaga rating game, akan tetapi menurut kabar yang beredar, lembaga rating game akan  segera dibuat di Indonesia.

Rating game tersebut sangat diperlukan, karena dapat menjadi sebuah acuan bagi orangtua untuk tidak sembarangan membelikan game untuk anaknya. Dengan adanya sistem rating tersebut, orangtua bisa melihat apakah cocok dimainkan atau tidaknya sebuah konten di dalam game bagi seorang anak.

Tetapi perlu diingat juga, bahwa rating game tersebut hanya berupa acuan atau tidak mengikat dan hanya bertugas sebagai peringatan saja.

Baca juga : Logo Baru Google